Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

First Love

Gambar
Aku mengenalnya semenjak aku berusia 14 tahun, dan semenjak itu aku merasa aneh. Entah apa yang aku rasa saat itu, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu arah. Saat aku sadari ternyata aku mulai jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali Namun aku tak mampu melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku hanya mengaguminya dari kejauhan, aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu. Aku melihatnya tertawa dan melihat bermain bola di  lapangan itu. Aku sungguh jatuh cinta, ini cinta pertama ku.. Laki laki yang aku pandang terlihat  tampan dengan gayanya yg khas dan aku suka itu.. Matanya sangat indah, rambutnya yang kriting menambah getaran dalam dada ini.. Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia.. Rasa ini semakin hari semakin dalam. Setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya. Suatu hari aku melihat tatapan matanya, tatapan mata yang sangat sejuk. Yang mampu membuat jantung ini berdegup ...

She is my Twin... :) or Maharani wardah..

Gambar
Kita selamanya twin... :) 2 orang yg berbeda kepribadian... :D yg pasti kita sahabat selamanya... :)

Ada yang Abadi.. :) (Icil version)

Takkan selamanya, tanganku mendekapmu.. Takkan selamanya, raga ini menjagamu... ”hai kak ify,” panggil debo riang dan menghentikan senandung dari bibir mungil ify. ”hai, debo. Loh, kok udah pulang sekolah?” tanya ify heran saat melihat debo memakai baju bebas, bukan seragam. Biasanya kan debo main ke rumah ify pake baju seragam. ”ini kan hari sabtu, kak. Libur,” kata debo sambil mencubit kedua pipi ify gemas. Ify tersenyum malu. ”hehe. Kak ify lupa. Maklum, udah tua,” kata ify sambil memperlihatkan kembali senyumnya. Namun yang ini terlihat lebih manis. ”duduk, de.” ”nggak usah, kak. Lagian aku yakin bentar lagi kakak mau dijemput kan?” tanya debo jahil membuat semburat merah muncul di kedua pipi ify. ”di jemput siapa?” tanya ify sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. ”ah, nggak usah pura-pura nggak tau deh,” ledek debo sambil mencubit kedua pipi ify, yang sepertinya sudah jadi kebiasaannya. ”sama ayang rio.” ”ah, debo. Nggak usah cubit-cubit deh. Aku tahu, aku ema...